Sosialisasi Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha 2025

Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, penguasaan
keterampilan kewirausahaan menjadi salah satu aspek penting yang harus dimiliki oleh
mahasiswa. Perguruan tinggi tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan yang
mencetak lulusan dengan kompetensi akademik tinggi, tetapi juga bertanggung jawab
dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dapat membantu mereka
menjadi individu yang mandiri dan inovatif. Salah satu upaya yang dilakukan adalah
melalui Program Pembinaan Wirausaha Mahasiswa (P2MW), yang bertujuan untuk
mendorong mahasiswa agar mampu menciptakan dan mengembangkan usaha berbasis
ilmu pengetahuan yang mereka pelajari.

Di bidang Kesehatan, kewirausahaan memiliki peran yang semakin
signifikan. Seiring dengan berkembangnya ilmu kesehatan dan meningkatnya kebutuhan
masyarakat akan produk-produk kesehatan yang inovatif, peluang usaha di sektor ini
semakin terbuka lebar. Mahasiswa Ilmu Kesehatan tidak hanya diharapkan menjadi
tenaga profesional yang bekerja sebagai tenaga kesehatan, tetapi juga mampu berperan
sebagai wirausahawan yang dapat menciptakan produk farmasi berbasis inovasi dan
teknologi. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk memahami dasar-dasar
kewirausahaan, cara mengembangkan ide bisnis, serta strategi pemasaran yang tepat agar
dapat bersaing di dunia usaha.

Dalam rangka menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa serta mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, Program Studi S1 Kebidanan mengadakan kegiatan sosialisasi Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (PMW). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai peluang, mekanisme, serta manfaat dari program kewirausahaan yang difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif Prodi S1 Kebidanan, khususnya yang memiliki minat untuk mengembangkan usaha di bidang kesehatan ibu dan anak, teknologi kesehatan, serta produk inovatif penunjang pelayanan kebidanan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa diberikan informasi lengkap mengenai alur pendaftaran, tahapan seleksi, hingga proses pendampingan dan pendanaan usaha mahasiswa yang lolos seleksi.

Selain itu, narasumber dari kalangan dosen pembina kewirausahaan dan alumni yang telah berhasil menjalankan bisnis di bidang kebidanan turut hadir untuk berbagi pengalaman dan motivasi. Mahasiswa juga diberi kesempatan untuk melakukan konsultasi dan brainstorming ide bisnis yang relevan dengan keilmuan kebidanan, seperti jasa homecare ibu dan bayi, produk herbal kesehatan wanita, hingga platform edukasi digital seputar kesehatan reproduksi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa kebidanan tidak hanya terampil secara klinis, tetapi juga mampu mengembangkan potensi diri dalam bidang kewirausahaan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan inovasi di bidang kesehatan.